Marante tondon

Pada mulanya Desa Tondon lasim disebut Mesa' Ba'bana Tondon Apa' Tepona Padang, yaitu Tondok Batu, Siba'ta, Kondo' dan Langi'. Sangpulo dua Karopi'na itulah Desa Tondon, yang dipimpin oleh dua pemangku adat yang lazim disebut Toparenge', yaitu Marante dan Barang Bua'. Fungsi Toparenge' disini adalah memimpin segala kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik itu upacara pesta syukur (Rambu Tuka') maupun upacara pesta pemakaman (Rambu Solo'), juga penentu kebijakan-kebijakan yang berlaku dalam masyarakat. Seiring dengan kemajuan pembangunan dan terpilihnya Tana Toraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia.

Sejak itu juga Marante terpilih sebagai salah satu obyek wisata yang ada di Tana Toraja, karena Marante mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu terletak pada jalan poros dari Makassar ke Palopo dan letaknya tidak jauh dari kota Rantepao yang jaraknya kira-kira 4 km. Disamping itu Marante mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing yang datang berkunjung ke Marante, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara/domestik

Obyek wisata Marante memiliki banyak daya tarik peninggalan-peninggalan kuno yaitu berupa;


Rumah adat (rumah tongkonan)
Patung-patung (tau-tau)
Erong
Kuburan batu/liang pahat
Patane (kuburan kayu)
Dan masih banyak lagi pemandangan yang bisa memikat hati wisatawan. Demikianlah sekelumit sejarah singkat dan daya tarik obyek wisata Marante.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar